Selasa, 11 Januari 2011

SISTEM INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN TPQ AL – FATH DENGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN ERD DAN DFD


1.1Latar Belakang Teknologi Informasi pada zaman sekarang semakin berkembang dengan cepat. Hal ini disebabkan karena sifat dan daya pikir manusia yang juga semakin berkembang, Dari hal itulah manusia menginginkan agar setiap kebutuhan informasi dapat dicapai secara cepat, tepat dan akurat maka dalam pembuatan tugas ini dibuatlah sebuah Rancang Bangun Sistem Informasi pada perpustakaan TPQ AL – FATH di Sidoarjo yang dapat menyimpan transaksi peminjaman, pengembalian, dan perhitungan denda apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian koleksi.
Dengan Sistem Informasi yang akan kami buat ini dapat memperbaiki sistem yang masih manual menjadi sistem terkomputerisasi sehingga dapat mempermudah petugas perpustakaan untuk penyimpanan data dan melakukan transaksi dengan santri TPA Al-Fath. Sistem Informasi ini bisa berfungsi sebagai sistem penyimpanan data untuk data para santri yang melakukan transaksi baik peminjaman, pengembalian dan perhitungan denda.

1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan disajikan meliputi :
1. Bagaimana cara menyimpan data dan membuat database peminjaman koleksi, pengembalian koleksi, dan perhitungan denda.
2. Bagaimana membuat laporan – laporan peminjaman, pengembalian, perhitungan denda serta transaksi yang dilakukan oleh santri.

1.3 Batasan – Batasan Masalah
Dalam pembuatan sistem informasi ini agar tidak menyimpang dari tujuan yang hendak dicapai, maka pembahasan masalah dibatasi pada hal – hal berikut :
1. Peminjaman
2. Pengembalian
3.Perhitungan Denda
Serta proses pembuatan laporan yang meliputi :
1.Laporan jumlah denda
2.Laporan transaksi peminjaman
3.Laporan transaksi pengembalian
Kelompok kami hanya membatasi untuk kegiatan-kegiatan diatas saja dan kami tidak membahas tentang :
1.Masalah keamanan sistemnya
2. Maintenance hari libur
3.1 Context Diagram :
Pada contect diagram sistem informasi perpustakaan TPA ini akan melakukan transaksi peminjaman, pengembalian koleksi dan perhitungan denda apabila santri telat mengembalikan koleksi yang dipinjam. Pada system informasi ini mempunyai 2 entity yaitu santri dan kepala TPA.
Transaksi yang terjadi yaitu pertama santri diberi formulir pendaftaran,kemudian santri mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah diisi agar bisa dapat kartu anggota baru. Setelah itu mereka baru bisa melakukan transaksi baik peminjaman dan pengembalian koleksi.




Gambar : contect diagram system informasi perpustakaan TPA  AL – FATH

3.2 DFD Level 0 :
Pada DFD Level 0 dibawah ada 4 proses yaitu :
1. Mendaftar
2. Peminjaman koleksi
3. Pengembalian koleksi
4. Perhitungan denda



3.3 DFD Level 1 :
Pada DFD Level 1 dibawah hanya terdapat 2 proses yaitu :
1. Pengajuan Peminjaman
2. Proses Pencatatan Transaksi
Kedua proses tersebut merupakan hasil Decompose dari proses Peminjaman Koleksi pada DFD Level 0 diatas.







ERD digunakan untuk sistem pemrosesan database secara conseptual data model (CDM). ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkna struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Adapun komponen- komponen dari ERD adalah sebagai berikut:
a. Entitas
Adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan obyek atau fakta yang ada di dalam sistem. Objek ini harus dapat berdiri sendiri, tanpa berkaitan dengan entitas lain.
b. Atribut
Berfungsi untuk menjalankan karakteristik dari entitas.
c. Hubungan atau Relasi
Menunjukkan hubungan antar entitas dengan entitas lain.
Entitas eksternal adalah sesuatu yang dapat menerima data dan mengirimkannya ke dalam sistem.
• Yang dimaksud eksternal, adalah eksternal terhadap sistem.
• Yang termasuk entitas eksternal adalah:
(a) bagian lain
(b) sebuah perusahaan
(c) orang
(d) mesin.
• Entitas harus diberi nama yang  sesuai, dengan menggunakan kata benda.





Gambar : ERD Proses pendaftaran Anggota Perpustakaan TPQ AL – FATH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar